Pokok isi kandungan yang terdapat dalam Surah Al Lahab ialah cerita atau kisah Abu Lahab dan instrinya yang menentang keponakannya sendiri Rasulullah s.a.w., keduanya akan celaka serta harta yang dimilikinya tidak akan berguna untuk menyelamatkannya. Teks bacaan Lafadz Surah Al Lahab (AL Masad) Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :
(Gejolak Api)
Surat Ke 111 : 5 Ayat
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
1. "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa [1607]."[*]
2. "Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan."[*]
3. "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak."[*]
4. "Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar [1608]."[*]
5. "Yang di lehernya ada tali dari sabut."[*]
Penjelasan :
[1607]. Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab sendiri.
[1608]. Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. Isteri Abu Lahab disebut pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan nabi Muhammad s.a.w. dan kaum Muslim.
Asbabun Nuzul
[*]. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa suatu ketika Rasulullah saw. naik ke Bukit Shafa sambil berseru: "Mari berkumpul pada pagi hari ini!" Maka berkumpullah kaum Quraisy. Rasulullah bersabda: "Bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu bahwa musuh akan datang besok pagi atau petang, apakah kalian percaya kepadaku?" Kaum Quraisy menjawab: "Pasti kami percaya." Rasulullah bersabda: "Aku peringatkan kalian bahwa siksa Allah yang dahsyat akan datang." Berkata Abu Lahab: "Celaka engkau! Apakah hanya untuk ini, engkau kumpulkan kami?" Maka turunlah ayat ini (S.111:1-5) berkenaan dengan peristiwa yang melukiskan bahwa kecelakaan itu akan terkena kepada orang yang memfitnah dan menghalang-halangi agama Allah.
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan lainnya yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa istri Abu Lahab menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Nabi saw. Ayat ini (S.111:1-4) turun berkenaan dengan peristiwa itu yang melukiskan bahwa orang yang menghalang-halangi dan menyebarkan permusuhan terhadap Islam akan mendapat siksa Allah.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Isra'il dari Abi Ishaq yang bersumber dari orang Hamdan bernama Yazid bin Zaid. Diriwayatkan pula oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari 'Ikrimah.)
Di dalam Surah Al Lahab Allah s.w.t. menjelaskan kegagalan musuh atau lawan-lawan Nabi Muhammad s.a.w.
Selanjutnya : Surah An Nashr
Kemenag